Skip to main content

Perbedaan CD-R dan CD-RW

Perbedaan CD/DVD-R dan CD/DVD-RW - Meskipun CD/DVD saat ini sudah mulai tergeser dengan hadirnya media penyimpanan file yang lebih canggih, masih banyak juga yang mencari tentang CD/DVD ini.

Perbedaan CD/DVD-R dan CD/DVD-RW

Salah satunya terkait perbedaan CD R dan CD RW serta DVD R dan DVD RW. Secara ukuran fisik, memang CD dan DVD tidak memiliki perbedaan. Namun secara komponen dan fungsional, CD dan DVD memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Belum lagi jika berbicara tentang CD/DVD-R dan CD/DVD-RW. Tentu keduanya akan jauh lebih berbeda lagi karena tipenya yang lebih spesifik. 

Adapun pada kesempatan ini, Anaktekno.com hanya akan menjelaskan terkait CD dan DVD tipe R dan RW. Selengkapnya, simak penjelasan Anaktekno.com berikut ini.

Perbedaan CD-R dan CD-RW


CD-R merupakan singkatan dari Compact Disc Recordable di mana CD tipe ini hanya bisa di burning satu kali saja karena bersifat read only. Setelah itu, CD-R tersebut tidak bisa untuk diedit kembali. 

CD-RW merupakan singkatan dari Compact Disc Rewriteable di mana CD tipe ini yang bisa di burning berulang kali karena bersifat read write

Jadi setelah dilakukan burning, kamu masih bisa menambahkan file ke dalam CD tipe ini jika masih memiliki ruang kosong. Termasuk menghapus data di dalam CD-RW.

Untuk perbedaan DVD-R dan DVD-RW kurang lebih sama seperti perbedaan CD/DVD R di atas. Ada yang read only, ada yang read write. Adapun perbedaan CD dan DVD secara umum akan dibahas dalam artikel lainnya.

Nah, bagaimana membedakan CD/DVD R dengan CD/DVD RW? 

Selain terdapat label di CD/DVD itu sendiri, cara lain mengecek CD/DVD R atau RW adalah dengan menggunakan aplikasi Nero. Jika CD/DVD tersebut sudah ada isinya, artinya pernah di burning sebelumnya, maka jika tidak bisa dilakukan burning kembali dengan pemberitahuan Please Insert a ReWriteable Disc, maka bisa dipastikan CD/DVD tersebut bertipe R (Read Only).

Jadi jika ada pertanyaan, bagaimana cara burning CD R berkali-kali?

Maka jawabannya hanya satu, ntuk CD R tidak bisa di burning berkali-kali. Untuk CD RW, bisa di burning berulang kali. Entah itu dengan hapus atau format file lama atau pun dengan menambah file ke dalam disk tersebut dengan syarat masih memiliki ruang yang kosong. 

Meskipun CD/DVD RW bisa ditulis ulang, tetap saja media penyimpanan eksternal komputer ini memiliki kekurangan. Jika terlalu sering melakukan burning, CD/DVD bisa lebih cepat rusak.

Hal ini saya alami saat membuat installer Windows 10 di laptop menggunakan DVD-RW. Jika DVD bootable tersebut sering digunakan untuk install laptop, maka kemampuannya juga akan menurun, kecepatan install Windows 10 bisa memakan lebih dari 10 menit hanya untuk ekstrak file yang mana proses tersebut bisa berjalan kurang dari 3 menit jika menggunakan DVD normal.

Kesimpulan


Dari perbedaan CD-R dan CD-RW di atas, kamu bisa menentukan CD/DVD yang mana yang harus kamu beli. Jika ingin menyimpan file permanen ukuran kecil kurang dari 700 MB, kamu bisa gunakan CD-R. 

Namun jika ingin menyimpan file sementara, bisa gunakan CD-RW. Hal yang sama berlaku pada DVD-R dan DVD-RW. Secara pribadi, saya sendiri lebih memilih membeli CD/DVD RW karena lebih aman.

Ya, dalam proses burning CD/DVD, tidak menutup kemungkinan terjadi kegagaln. Jika itu terjadi pada CD/DVD-R, maka riwayat CD/DVD tersebut sudah tamat. Tidak mungkin untuk format CD/DVD tipe ini untuk digunakan kembali. 


Sampai di sini saja penjelasan tentang perbedaan CD-R dan CD-RW lengkap dengan DVD-R dan DVD-RW. Semoga bermanfaat!

Anak Tekno
Anak Tekno
Tertarik dengan dunia Blog dan SEO sejak 2017 dan terus belajar sampai detik ini..

Tentang
Anaktekno.com merupakan tempat berbagi tutorial aplikasi Android, Media Sosial, Windows, dan lain-lain. Kami juga menerima Jasa Convert Paypal, Content Placement, Unblock Link Facebook.

Informasi Lebih Lanjut
WhatsApp 085396717324
Email Lara4store@gmail.com

Alamat
Lara 4 Mukti Tama, Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia - 92965
close