Pengalaman Ngeblog, Berapa Lama Untuk Dapat Penghasilan Dari Blog?

ANAKTEKNO.COM, Pengalaman Ngeblog, Berapa Lama Untuk Dapat Penghasilan Dari Blog? - Melihat gaji blogger Indonesia seperti Mastimon, Mas Sugeng dan banyak pemain SEO tentu saja membuat sebagian besar orang ingin terjun ke dunia blogger. Ingin merasakan penghasilan seorang blogger.

Namun menjadi rahasia umum bahwa persaingan dunia blogger juga semakin "kejam". Dulu orang bilang blog niche yang membahas satu topik bisa bertahan dengan baik. Namun fakta di lapangan saat ini banyak blog gado-gado yang bisa memenangkan beberapa niche dan mengalahkan blog niche.

Dari sini, saya bisa berasumsi bahwa saat ini mesin pencari fokus pada authority blog. Ada beberapa niche yang benar-benar dikuasai oleh blog niche, namun ada juga beberapa niche yang bisa dimasuki oleh blog gado-gado.

Berapa Lama Untuk Dapat Penghasilan Dari Blog?

Berapa lama menghasilkan uang dari blog?

Tergantung cara monetize blog. Jika menggunakan Adsense, blogger bisa gajian jika saldo mencapai $100.

Berapa viewer agar mendapatkan uang dari blog?

Sebenarnya viewer dan penghasilan dari adsense tergantung niche blog dan penempatan iklan. Kalau blog bule, viewer sedikit bisa gajian rutin setiap bulannya. Di blog Indonesia, untuk bisa gajian dari adsense visitor harus banyak.

Namun ada cara mudah mendapatkan uang dari blog. Yaitu dengan content placement berbayar. Syarat utamanya adalah dengan memiliki domain yang DA PA-nya tinggi. Dulu beberapa kali saya mendapat tawaran content placement via Gmail dengan bayaran mulai dari Rp100.000 sampai Rp250.000.

Kalau untuk blog-blog yang sudah terkenal, biasanya mereka menawarkan jasa content placement dari harga ratusan ribu sampai jutaan ribu per satu posting artikel.

Banyak blogger pemula yang mempertanyakan hal-hal tersebut saat terjun ke dunia blogger. BTW, saya juga masih blogger pemula. Bahkan, saat artikel ini terbit, saya belum memasang iklan adsense di blog saya atau pun menerima content placement.

Bukan karena tidak ingin, tapi karena belum diterima aja. Hhe.. hhe...

Hari ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman ngeblog dari sejak pertama kali kenal blog sampai hari ini.

Share Pengalaman Ngeblog

Berkali-kali gagal dan jatuh, namun saya tetap kembali.

Perkenalan dengan dunia blogger dimulai pada Maret 2017, beberapa bulan sebelum UN SMA. Sudah cukup lama namun belum masuk hitungan.

Tidak terhitung berapa banyak rencana untuk membangun blog yang hebat. Beberapa domain expired dalam waktu 1 tahun karena tidak mencapai target.

Namun puji Tuhan, tidak ada blog yang mati percuma. Saat itu, beberapa dari domain tersebut bisa beberapa kali diterima adsense yang harganya saat itu juga relatif mahal. Karena penghasilan-penghasilan sampingan tersebut (jualan adsense), semangat ngeblog tidak pernah luntur.

1 Oktober 2018, fokus membangun blog gado-gado lagi. Namun karena beberapa hal, blog tersebut lagi-lagi gagal setelah usianya lebih dari 1 tahun. 

Sayang sekali, padahal viewer saat itu sudah cukup lumayan untuk skala pemula seperti saya.

Namun apa daya, saat itu, Google dan Facebook marah pada domain tersebut. Domain tidak bisa dishare di Facebook dan Adsense dibanned oleh Google.

Tidak ingin berlarut-larut, saya langsung move on dan tetap keep moving dengan membangun blog baru.

Pada 12 Maret 2020, blog yang sudah 1 tahun lebih tersebut akhirnya resmi digantikan dengan blog baru.

FYI, proses migrasi dan edit tidak kurang dari 900 artikel memakan waktu 2 minggu. Maklum masih main di Blogger.com dimana semuanya masih manual.

Blog baru ini adalah blog personal yang masih mengusung visi dan misi seperti blog sebelumnya. Belum ada rencana untuk pindah ke Wordpress. 

Selain dana yang masih minim, juga blog ini hanya sebagai catatan saja. Belajar optimasi, riset dan mendalami dunia internet marketing.

Untuk main Wordpress, nantilah kalau ada kesempatan untuk bangun blog niche.

Fokus utama saat ini membangun blog ini aja. Namun ada juga salah satu blog niche khusus yang saat ini memiliki progress yang lebih baik yang saya kelola. Setidaknya, kalau dijual bisalah untuk bayar uang SPP.

Semoga kegagalan-kegagalan tersebut bisa menjadi motivasi dan pengalaman berharga dalam membangun blog-blog lain ke depannya.

Dari sini, saya belajar banyak kalau ngeblog itu sebenarnya bukan soal kuantitas. Tapi soal kualitas dan authority. Saat ini, backlink juga masih sangat berpengaruh terhadap persaingan di mesin pencari.

Itulah sedikit pengalaman ngeblog dari Admin, betapa susahnya membangun blog sampai berpenghasilan. Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi!

Anak Tekno
Tertarik dengan dunia Blog dan SEO sejak 2017 dan terus belajar sampai detik ini..